Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, karena Meksiko dibebaskan dari daftar tarif balasan yang diterapkan Trump. Kebijakan ini disebut berdasarkan hubungan baik antara kedua pemerintahan. Sheinbaum menyampaikan terima kasihnya atas perlakuan tersebut dalam sebuah acara, dihadiri ribuan pendukung dan pejabat tinggi pemerintahannya.
Pengakuan Perjanjian Perdagangan:
Sheinbaum menyebutkan bahwa pembebasan Meksiko dari tarif 10% yang diusulkan Trump dalam kerangka kerja perdagangan baru disebabkan oleh hubungan kuat antara kedua negara. Meksiko juga diakui melalui perjanjian perdagangan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada yang penting.
Kontroversi dengan Kanada:
Meskipun Kanada juga tidak terkena tarif baru, seorang pejabat Gedung Putih mengindikasikan bahwa pembebasan ini tidak sepenuhnya terkait dengan isu migrasi dan fentanil ilegal, yang menjadi alasan Trump menargetkan tarif pada Meksiko dan Kanada sebelumnya.
Kebijakan Tarif Trump:
-
Penerapan Tarif Awal: Trump awalnya mengumumkan tarif baru untuk Meksiko, Kanada, dan China sebagai langkah untuk menekan aliran obat-obatan terlarang dan imigran gelap ke AS.
-
Penundaan Tarif: Tarif untuk Kanada dan Meksiko ditunda selama 30 hari sebagai imbalan atas penegakan hukum perbatasan.
-
Tarif untuk Negara Lain: Sejumlah negara mulai dikenai tarif balasan, namun Meksiko, Kanada, dan Rusia tidak termasuk. China tetap menjadi sasaran dengan total tarif 54%.
Pesan Sheinbaum untuk Kerja Sama:
Meski mengalami sejumlah kebijakan tarif, Sheinbaum menekankan pentingnya kerja sama antara Meksiko dan AS sebagai dua negara tetangga. Dia menghargai kesediaan Trump untuk berdialog dan menyatakan tanggung jawab bersama untuk bekerja sama dan berkoordinasi.
Sementara itu, Trump kembali mengumumkan tarif impor untuk beberapa negara, dengan mengisyaratkan tindakan balasan terhadap kebijakan tarif yang diterapkan pada barang asal AS.