Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan rencana kontroversial untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Keputusan tersebut menuai perhatian luas ketika Trump bersiap-siap untuk menjabat sebagai Presiden AS pada akhir bulan.
Menurut laporan dari AFP, Trump menyampaikan rencana tersebut kepada wartawan pada Selasa, 7 Januari 2025, dengan alasan bahwa nama “Teluk Amerika” memiliki “bunyi yang indah.” Trump juga menambahkan, “Itu tepat. Dan Meksiko harus berhenti mengizinkan jutaan orang masuk ke negara kami.”
Meskipun rencana ini mengundang berbagai respons, termasuk kritik dan kontroversi, keputusan terkait perubahan nama geografis tersebut menyorot kesan perubahan kebijakan yang mungkin dilakukan dalam administrasi Trump.